Senin, 10 Maret 2014

DKP Bangun Kapal Latih Di Spanyol

Sumber : | Senin, 23 Februari 2009 07:13
0
0
Share Detail


 
Kapanlagi.com

Merdeka.com - Kapanlagi.com - Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) membangun sebuah kapal latih perikanan dengan bobot mati 500 gross ton (GT) di galangan kapal Asturias Gondan, Spanyol.
Kepala Bidang Informasi Pusat Data Informasi dan Statistik (Pusdatin) DKP, Eddy Papayungan mengatakan, pembangunan kapal latih perikanan tersebut telah dimulai sejak bulan Agustus 2008, dan diperkirakan selesai November 2009.
Kapal latih yang mempunyai mampu menampung 23 awak kapal, empat orang dosen, dan 50 orang taruna tersebut dijadwalkan penyerahannya dilakukan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, pada bulan Februari 2010.
Kapal latih jenis multi purpose dengan alat tangkap purse seine dan long line ini dilengkapi dengan fasilitas peralatan laboratorium oseanografi, dan didesain mampu beroperasi selama 40 hari dengan kecepatan ekonomis mencapai 11 knot.
Pembangunan kapal latih 500 GT tersebut merupakan bagian dari proyek "Fisheries Training Development in Indonesia" (FTDI) sebagai pelaksanaan perjanjian kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Spanyol yang ditandatangani tanggal 12 April 2004.
Salah satu tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan daya saing dan memenuhi kekurangan jumlah tenaga kerja kelautan yang profesional berstandar internasional, dengan pemahaman dan kompetensi teknologi di bidang penangkapan, pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan, serta teknologi pengolahan dan pengembangan produk perikanan yang sesuai dan dibutuhkan pasar regional dan internasional.
Kerja sama proyek FTDI sendiri tidak saja mempersiapkan sebuah kapal latih tetapi juga mempersiapkan peralatan simulator perikanan, peralatan laboratorium, beasiswa pendidikan program S2 di Grimsby Institute Further and Higher Education di Inggris, serta latihan bagi awak kapal serta teknisi laboratorium dan simulator.
Sementara itu, khusus untuk kapal latih perikanan, selain dimanfaatkan dalam pendidikan dan pelatihan perikanan, diharapkan dapat memperkuat armada kapal yang dapat digunakan dalam penelitian oseanografi di Indonesia.
Kapal latih ini diharapkan pula akan meningkatkan kuantitas dan kualitas pengembangan kelautan dan perikanan Indonesia.(kpl/roc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar